Pagi ini aku terbangun karena suara tangisan anak kucing (cara yang baik untuk memulai hari eh?). Aku langsung loncat dari tempat tidur, untuk periksa anak-anaknya Pilo. Pas aku buka pintu kamarku, semua kucingku ada disana: Pilo dan anak-anaknya, dan Simba. Ternyata anak-anak kucingnya lapar dan nangis mencari ibunya. Tapi aku kaget banget, karena tiba-tiba Simba jalan nyamperin anak-anak kucing itu dan keliatannya dia menggigit salah satu dari mereka! Aku syok dan mencoba ngejauhin dia dari anak-anak kucing itu – tapi Simba masih aja menghampiri mereka dan mencoba gigit mereka lagi dan lagi.
Setelah nunggu selama 3 minggu, akhirnya kucingku Pilo melahirkan 6 anak kucing yang lucu. Aku seneng banget dan sangat bangga sama dia, karena dia bisa melahirkan anak-anak kucingnya sendirian. Kira-kira jam 1 malem, aku nemuin Pilo sama 2 anak pertamanya. Dokter hewan bilang kalo Pilo bakalan punya 4 anak. Jadi aku kembali tidur. Tapi pas aku bangun jam 5.30 pagi, aku liat Pilo dengan 4 anak kucing lagi! ternyata selama ini, Pilo 6 ekor anak kucing di dalam perutnya.
Hari ini aku akan cerita tentang Tim Indonesia untuk Homeless World Cup (HWC) 2015 di Amsterdam, Belanda -seperti yang diceritakan langsung sama Manager tim: Rizki dari Rumah Cemara.
Tahun ini adalah tahun ke-5 Indonesia ikutan HWC, "Walaupun kita hanya di peringkat 17 dan bawa pulang 'The Amsterdam Troophy' kita seneng banget dan sangat bangga. Bangga bisa bawa pulang tropinya, punya kesempatan untuk nyanyi 'Indonesia Raya' di Amsterdam, kota yang katanya dibangun oleh darah, keringat dan airmata nenek moyang kita," kata Rizki. Seluruh anggota tim sangat terharu, sampai airmata mengalir di pipi mereka saat menyanyikan 'Indonesia Raya'. Tim Nasional Street Soccer Indonesia memang tidak mampu menjuarai kejuaraan Homeless World Cup (HWC) 2015 dan menyedihkan sih, tapi mereka tetap pahlawan negara kita. Indonesia hanya mampu meraih trofi juara Amsterdam Cup yang merupakan kasta ketiga di HWC dan mendapatkan posisi 17 dunia.
Lakukan apa yang kamu cintai dan hal itu pasti akan mencintai kamu balik, percaya ga? Aku iya, karena aku yakin kalo kita menikmati apa yang kita lakukan, kita pasti akan seneng, bahkan seberapa susahnya hal itu.
Sama aja kaya pilih jurusan: kamu harus suka jadi kamu menikmati waktu belajar kamu. Sama juga kaya kerja… aku bangga aku bergabung di Asia Against AIDS, karena aku ga ngerasa kaya lagi kerja, aku menikmatinya seperti ini adalah bagian dari hidupku. Aku ngobrol sama teman masa kecilku. Udah lama banget semenjak terakhir kali kita ketemu, jadi kita ngobrolin tentang diri kita yang sekarang dan juga masa lalu kita. Kira-kira satu tahun yang lalu, aku, saudara kembarku dan temanku patah hati karena laki-laki di waktu yang bersamaan. Kita nangis, nyanyi dan sering banget ketemuan waktu itu. Kalo ngeliat kita yang sekarang, senang dan udah bisa move on, seakan-akan malam-malam penuh airmata itu kejadiannya udah lama banget.
Gimana biasanya kalian menghabiskan waktu setiap harinya? Aku menghabiskan waktu nonton film ‘In Time’. Film ini menceritakan tentang sebuah kehidupan fiksi, di masa depan, dimana waktu dipergunakan sebagai ganti mata uang. Orang-orang tumbuh sampai umur 25 tahun.
Pagi tadi, aku apply ke salah satu perusahaan start-up di German walaupun sebenernya aku udah punya kerja. Bukan karena aku ga suka atau menikmati pekerjaanku yang sekarang, tapi aku pengen sesuatu yang berbeda dan lebih baik. Terus aku bertanya sama diri sendiri: sampe kapan aku akan kaya gini, mencari sesuatu yang lebih baik?
Coba deh, gimana cara kamu untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan selain dari sekolah? Pengalaman? Pastinya, tapi dari hal apa lagi? Beda sih untuk setiap orang; kalian mungkin bilang internet membantu, untuk aku itu buku dan orang-orang.
Kucingnku yang namanya Pilo lagi hamil, dan kita Cuma harus nunggu selama 2 atau 3 minggu sampai dia melahirkan. Sekarang dia harus membawa anak-anak kucing di dalam perutnya, dan hal ini ngebuat aku lebih hati-hati ngurusnya. Suatu malam, waktu aku lagi mau keluar rumah, dia kabur dari rumah. Sebenarnya, dia udah sering kabur dan selalu pulang ke rumah. Tapi kali ini, aku lebih cemas karena dia lagi hamil dan ga keliatan dimana-mana: biasanya aku langsung bisa tau keberadaannya setiap dia kabur dari rumah.
|
Jelajahi wilayah kekuasaan kami dan ikuti setiap gerak gerik tokoh utama pada project ini! Pada halaman ini, mereka akan memberi tahu anda tentang kegiatan mereka bersama Bali Against AIDS. Blog ini akan menjadi buku curhat online mereka: kesempatan bagi mereka untuk membagi pengalaman mereka serta memberikan celah bagi kalian untuk mengintip serunya kehidupan mereka.
Selamat datang di Blog kami!Archives
September 2017
Categories |