Dalam lima tahun terakhir, AYO! Kita Bicara HIV & AIDS telah mengembangkan workshop pendidikan HIV & AIDS yang khusus dirancang untuk remaja Bali. Melalui Workshop EduSpirit, telah mencapai lebih dari 4.260 siswa dan 180 guru di lebih dari 71 SMA di seluruh Bali.
Pada tahun 2013, AYO! Kita Bicara HIV & AIDS dianugerahi penghargaan besar dari New Zealand Home Mission Fund (NZ-HOMF) untuk mendukung 2014 TUJUAN AYO! Program pengembangan modul fasilitator komprehensif dan fasilitator pembangunan kapasitas. Setelah proses seleksi yang ketat, kami melatih total enam belas pendidik dari seluruh Bali untuk memimpin workshop EduSpirit di kabupaten rumah mereka.
Tentu saja, pendidikan HIV & AIDS juga dilakukan di luar kelas, dan kami selalu berusaha untuk mengidentifikasi outlet kreatif dan menghibur untuk berbagi informasi. Diantara 2011 dan 2013, AYO! Kita Bicara HIV & AIDS yang menyelenggarakan konser masyarakat gratis di lapangan sepak bola publik Ubud untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Konser tahunan ini menarik ribuan penonton dan menampilkan penyanyi nasional dan band-band lokal terkenal yang berpengaruh di masyarakat. Setelah bekerjasama dengan media dan sukses menyiarkan Pengumuman Layanan Umum 2012, tahun lalu, AYO! Kita Bicara HIV & AIDS mengadakan talk show mingguan di dua stasiun radio dan meluncurkan Hati Connection Tour (HCT) untuk mendorong fasilitator EduSpirit workshop untuk menggabungkan musik dan tari dalam workshop pendidikan HIV & AIDS
Semua AYO! Kita Bicara HIV & AIDS platform pendidikan menangani kesehatan seksual dan reproduksi dan hak-hak dan HIV & AIDS melalui cara penukaran informasi yang kreatif dan menarik. Para pemuda Bali memperoleh pengetahuan yang dapat menyelamatkan hidup tentang perilaku beresiko tinggi dan diberdayakan sebagai pemimpin kelompok untuk mencegah seks tanpa kondom dan penyalahgunaan obat intravena antara teman sekelas, mendorong tes HIV, dan menanamkan empati terhadap orang-orang yang hidup dengan HIV & AIDS.
AYO! Kita Bicara HIV & AIDS sangat berterima kasih atas dukungan dari sejumlah organisasi selama bertahun-tahun, termasuk New Zealand Aid Programme, AusAID Program Kerjasama HIV untuk Indonesia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA Nasional), Yayasan Bumi Sehat, Bali Peduli , Desa Seni, Teh Kotak, The Yoga Barn, Radja Pro, DKT Indonesia, YAMAHA Indonesia, Pregina, dan Antida Records. Kerjasama organisasi juga menyertakan Kita Sayang Remaja Bali, Hijau Biru Consulting, Konsultasi benchmark Kemanusiaan, Palang Merah Bali, dan departemen kesehatan pemerintah, departemen pendidikan, dan departemen pemuda dan olahraga lokal di masing-masing dari sembilan kabupaten di Bali.
Di 2015, tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan konten pendidikan sebagai bahan workshop kami untuk dapat beradaptasi dan relevan sampai jangka panjang. Kami juga berharap dapat melakukan survei pasca-workshop untuk memantau retensi pengetahuan. Namun, keberlanjutan kegiatan kamu selalu menjadi tantangan, dan kami sedang mencari pendanaan baru untuk melanjutkan program kami.
Tim inti AYO! Kita Bicara HIV & AIDS termasuk diantaranya Koordinator Program Outreach A.A. Raka Sutariyani (alias, Raka) dan Program Officer I Made Yuda Prawira (alias Dodok).
Untuk informasi lebih lanjut atau jika ingin memberian donasi, hubungi: outreach.program@balispiritfestival.com
Website: http://www.ayobali.org and http://www.balispiritfestival.com/community-outreach/ayo-kita-bicara-hiv-and-aids