“Sebelum akhirnya aku tau kalo aku positif HIV, aku udah ngerasa ada sesuatu yang salah, soalnya aku selalu minum obat, tapi aku dikasih tau hal ini untuk paru-paru ku. Aku akhirnya tau kalo aku mempunyai HIV saat umur 12 setengah tahun. Akhirnya Mama bilang kalo aku udah cukup ngerti untuk tau kalo aku mempunyai virus HIV. Mama bilang, “Kamu punya HIV karena Mama”.
Aku sedih. Aku pengen kaya anak-anak lain. Mama bilang kalo aku ga boleh bilang ke siapapun, karena mereka nanti ga mau untuk mengenal atau mendekati aku.
Kalo seseorang tau, semua mungkin bisa berubah. Aku khawatir tentang hubungan, bertemu perempuan dan masa depan. Aku pikir ketika aku kasih tau orang-orang, mereka akan merasa diuji apakah mereka benar-benar peduli atau tidak sama aku.
Aku ingin orang-orang profesional, orang-orang dewasa, untuk mengobati orang-orang muda dengan HIV secara normal. Kalo orang flu mereka di treat secara normal, jadi kenapa orang dengan
Seperti kata Martin Luther King untuk rasisme, kita membutuhkan kepribadian yang kuat untuk membasmi prasangka masyarakat tentang HIV. "
Pernah kamu membayangkan sesuatu seperti ini terjadi pada salah satu dari orang yang kamu cintai- atau untuk diri sendiri? Hal ini bukan kesalahan mereka -atau bahkan pilihan mereka - untuk mendapatkan HIV, jadi perlakukan mereka secara sama. Ini adalah suatu kisah memilukan, stop diskriminasi dan stigma terhadap orang-orang-HIV positif mulai HARI INI.
Kalo seseorang tau, semua mungkin bisa berubah. Aku khawatir tentang hubungan, bertemu perempuan dan masa depan. Aku pikir ketika aku kasih tau orang-orang, mereka akan merasa diuji apakah mereka benar-benar peduli atau tidak sama aku.
Aku ingin orang-orang profesional, orang-orang dewasa, untuk mengobati orang-orang muda dengan HIV secara normal. Kalo orang flu mereka di treat secara normal, jadi kenapa orang dengan
Seperti kata Martin Luther King untuk rasisme, kita membutuhkan kepribadian yang kuat untuk membasmi prasangka masyarakat tentang HIV. "
Pernah kamu membayangkan sesuatu seperti ini terjadi pada salah satu dari orang yang kamu cintai- atau untuk diri sendiri? Hal ini bukan kesalahan mereka -atau bahkan pilihan mereka - untuk mendapatkan HIV, jadi perlakukan mereka secara sama. Ini adalah suatu kisah memilukan, stop diskriminasi dan stigma terhadap orang-orang-HIV positif mulai HARI INI.